Drama adalah subuah pementasan dan Naskah adalah teks drama. Jadi drama bukan drama bila belum atau tidak dipentaskan.

Drama biasanya dimainkan atau diperankan oleh pemain yang membawakan perannya masing-masing seperti antagonis, protagonis, dan tirtagonis. Drama biasanya diambil dari kejadian yang sangat munkin terjadi. Drama tidak bersifat fiksi seperti adanya kekuatan ajaib seperti memanggil naga, menyemburkan api, dan yang lain sebagainya. Jenis drama ada 3 yaitu drama tragedi, drama komedi, dan mellow drama.

Contoh Naskah Drama Singkat untuk 4 Orang - Zaid Info. Kumpulan gambar-gambar lucu dan gokil yang bagus untuk dijadikan sebagai dp bbm dan juga. Yang dikemas dengan cerita yang unik dan begitu imajinatif. Contoh naskah drama. Naskah drama pendek 4 orang cerita rakyat - 163.21.209.5.pdf - 0. Komedi 6 orang persahabatan - 163.21.209.5.pdf - 25 downloads menulis kreatif.

BABAK I (ketika semua sudah lengkap, maka narator masuk ke panggung dan mulai bercerita) Narator: alkisah di sebuah hutan terdapat seorang tukang batu yang pemalas, suka mengeluh dan selalu tidak puas dengan dirinya sendiri. Tukang Batu: aduh hari ini aku harus bekerja. Pasti nanti capek sekali.

Enakan aq duduk – duduk dulu. (duduk di sebuah batu) Batu: (bergerak – gerak)wadow sakit tau! (Sambil marah-marah).Bau lagi!

(sambil menutup hidung) Tukang Batu: (Terkejut dan takut) Maaf, dikit. Lho, batu kok bisa ngomong? Batu: ini kan Cuma drama Tukang Batu: O.

(mengancam dan mengacung – acungkan kepalanya) (Tukang batu pun ketakutan lalu melihat-lihat sekeliling, mencari tempat untuk bersandar. Kemudian dia melihat pohon dibelakangnya) Tukang Batu: kebetulan ada pohon. Bisa bersandar nih!

Pohon: aduuuuuuuuuh. Hati – hati dong, lecet neh. Tukang Batu: (Terkejut) Lho kok pohon juga bisa ngomong? Pohon: Wah menghina ya. Aku adalah pohon ajaib.

Aku bisa melakukan apa saja. Bahkan aku bisa menyanyi dan menari (menyombongkan diri) Tukang Batu: masak sih? (pertama –tama pohon menyanyi seriosa dan tukang batupun menutup kupingnya karena suara pohon yang melengking dan jelek. Lalu mulai menari. Setelah selesai, tukang batu hanya bisa terkejut) Tukang Batu: Wah pohon yang aneh.

(menggeleng-gelengkan kepala sambil pergi meninggalkan pohon itu) BABAK II Narator: (ketika narator masuk, semua menjadi patung dengan gaya yang aneh). Lalu datanglah sebuah matahari yang sinarnya sangat panas menyengat.

Tukang Batu: wah. Panas sekali ya! (sambil sesekali mengipasi dirinya. Lalu mengusap keringatnya dengan sapu tanggan nya dan tidak sengaja memerasnya di sebelah batu) Batu: Wadooooooooooooooooooow! Hei, jangan disini dong tukan batu!

Uda keringatnya bau asem lagi. (sambil menutup hidung) Tukang Batu: (Terkejut) maaf. Eh emangnya batu punya hidung ya? Batu: idiiiiiiih. Ini kan Cuma bo’ong-boongan tau! Tukang batu: (Pergi menjauh ) Pemarah sekali si batu itu. Tapi memang panas sekal.

Ini pasti karena si matahari itu. Matahari: Ha.haha. Ya aku yang menyebabkan panas ini. Haha (Logat batak) Tukang Batu: (menutup hidung karena bau) wah, enak sekali ya menjadi matahari. Bisa member panas tapi dia sendiri tidak kepanasan. Matahari: iya dong.

Aku gitu loh (sambil bergaya fungky) Tukang Batu: (berfikir lalau dapat ide). Hmmmmmm matahari, bagaimana kalau kita bertukar tempat saja. Aku menjadi matahari, dan kamu menjadi Tukang Batu.

Matahari: (Tampak berfikir). Bagaimana ya? Baiklah, tapi ada syaratnya? Tukang Batu: apa syaratnya? (penasaran) Matahari: Kau harus member aku sepiring nasi dengan lauknya. Hahahahaha Tukang Batu: Itu sih gampang. Matahari: eiiitt tunggu dulu.

Sepiring nasi dengan lauk sate,gulai,soto,ayam goring,ayam bakar,ikan gurami,capcai,telor dadar, telor mata sapi yang melirik ke kiri. Tukang Batu: haaaa! (terkejut) banyak sekali! Tapi baiklah. (Tukang Batu pulang ke rumahnya untuk mengambil makanan yang di minta matahari, sedangkan matahari sudah lapar dan ingin segera mencicipi masakan tersebut.

Tak lama kemudian Tukang Batu masuk sambil membawa masakan yang dijanjikannya) Tukang Batu: nih! Matahari: bah! Dimana pila sambal terasinya? Tukang Batu: sambal terasi? Tadi kan kamu tidak minta?

Matahari: wah-wah-wah hei penonton, enak gak klo kita makan tanpa sambal terasi? (Tanya ke penonton). Nah, dengar tidak, semua orang setuju kalau tanpa sambal, makanan kita jadi tidak enak. Bentuk (Dengan terpaksa, tukang batu membuat sambal di atas batu) Batu: Wadooooooooow.

Custom maid 3d 2 download Kamu lagi, kamu lagi. Seneng pula kau menggangu aku. Liat nih gara-gara kamu. Kepalaku jadi benzol-benzol. Lho kok aku jadi logat batak juga sih (marah-marah sambil menunjukan kepalanya yang benjol) Tukang Batu: maaf Batu: Awas ya! (Lalu mereka berdua berganti kostum, dan naratorpun masuk) BABAK III. Narator: akhirnya tukang batu itupun menjadi sebuah matahari.