Tugas Makalah TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL SEDIAAN MATA DISUSUN OLEH: KELOMPOK II FARMASI A 1 2 3 4 5 6 7 8 RISKA ZAIN BESSE DASRIAH RIVAI NURWINDA EKA SYAPUTRI ANDI TRY RESTI FAUZIAH SAHIB NURJAYANTI MUH. ABDULLABIB FADULLAH ARDITYA NOOR PRATIWI NINGSI (3) (1) (1) (3) (7) (3) (7) (3) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR SAMATA-GOWA 2016 KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah sediaan steril tentang sediaan pada mata. Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang sediaan steril pada mata ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap setiap orang yang membacanya.

And other topics: if you’ve been muted/banned from the server and want to appeal. Yu gi oh monster capsule breed battle iso.

Feb 24, 2018 - Formulasi Sediaan Suspensi.pdf To download. SEDIAAN SUSPENSI - Fakultas Farmasi. Bentuk sediaan. Ketepatan dosis lebih rendah dari.

Samata, Maret 2016 Penyusun DAFTAR ISI Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi A. BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang 2. Rumusan Masalah 3.

BAB II PEMBAHASAN 1. Anatomi dan Fisiologi Mata 2.

Struktur dan Fisiologi Mata 3. Pengertian sediaan mata 4.

Syarat-syarat sediaan mata 5. Keuntungan dan kerugian sediaan mata 6. Siva puranam Sifat-sifat sediaan mata 7.

Jenis sediaan mata 8. Hal yang harus diperhatikan dalam proses pembuatan sediaan 9. Factor yang mempengaruhi ketersediaan 10.

Pemetrasi sediaan mata 11. Pengemasan C. BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata merupakan organ yang peka dan penting dalam kehidupan, terletak dalam lingkaran bertulang yang berfungsi untuk memberi perlindungan maksimal sebagai pertahanan yang baik dan kokoh. Mata mempunyai pertahanan terhadap infeksi, karena sekret mata mengandung enzim lisozim yang dapat menyebabkan lisis.

Dalam pengobatan berbagai penyakit dan kondisi pada mata, ada beberapa bentuk sediaan pada obat mata, dimana masing-masing obat mata tersebut memiliki mekanisme kerja tertentu. Salah satunya bentuk sediaan obatnya adalah tetes mata. Sediaan mata digunakan pada mata utuh atau terluka menghasilkan efek diagnostic dan terapeutik local untuk merealisasikan kerja farmakologis yang terjadi setelah berlangsungnya penetrasi bahan obat dalam jarigan yang umumnya terdapat disekitar mata. Sediaan mata meliputi tetes mata, salep mata, pencuci mata dan beberapa bentuk pemakaian yang khusus (lamella dan penyemprot mata) serta inserte sebagai bentuk depo.

Bentuk Sediaan Farmasi Pdf Download

Obat tetes mata adalah sediaan steril berupa larutan atau suspensi yang digunakan dengan meneteskan obat pada selaput lendir mata disekitar kelopak dan bola mata. Persyaratan tetes mata antara lain: steril, jernih, tonisitas, sebaiknya sebanding dengan NaCl 0,9%. Larutan obat mata mempunyai pH yang sama dengan air mata yaitu 4,4 dan bebas partikel asing. Penggunaan tetes mata pada etiketnya, tidak boleh digunakan lebih dari satu bulan setelah tutup dibuka, karena penggunaan dengan tutup terbuka kemungkinan terjadi kontaminasi dengan bebas. Selain obat tetes mata digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dan kondisi pada mata, dapat juga digunakan untuk menghilangkan ketidaknyamanan pada mata.

Menurut khasiatnya, obat mata dikenal antara lain sebagai anestetik topikal, anestetik lokal untuk suntikan, midriatik & sikloplegik, obat-obat yang dipakai dalam pengobatan glaukoma, kortikosteroid topikal, campuran kortikosteroid & obat anti-infeksi, obat-obat lain yang dipakai dalam pengobatan konjungtivitis alergika, dan obat mata anti-infeksi. Sediaan pengobatan dapat berupa larutan dan suspensi dengan cara meneteskannya pada mata (Vaughan & Asbury, 2010). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tetes mata (oculoguttae) merupakan cara pemberian obat pada mata yang dapat digunakan untuk persiapan pemeriksaan struktur internal mata dengan cara mendilatasi pupil, untuk mengukur refraksi lensa dengan cara melemahkan otot lensa, kemudian juga dapat digunakan untuk menghilangkan iritasi mata. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari makalah sediaan mata yaitu: 1. Apakah definisi dari sediaan mata? Hal-hal apa sajakah yang harus diketahui mengenai sediaan mata?